Minggu, 04 November 2007

perbedaan harokah

tulisan ini untuk seseorang yang selalu dengan setia megirim imel ttg harokah dan sisi gelap harokah2 lain yang beliau anggap tidak sejalan dngn harokahnya.

maaf, stelah sekian lama tdk me-relpy,



**asslamualikum wr wb
segala puji bagi Allah yang telah menganugrahkan nikmat iman, dan nikmat rasa ketika kita berdekatan denganNya, satu satunya raja dan pemilik semua kasih sayang dan rahmat.

salawat dan salam untuk kekasih, yang selalu dirindu untuk dapat berdekatan walau hanya sesaat, yang selalu diharapkan safaat nya , Rasulullah Saw.

syukron, terima kasih atas imel yang antum kirim selama ini, insyaAllah sudah ana baca.

subhanallah, ketika melihat imel yang begitu banyak masuk dari antum, ana seketika dapat merasakan betapa gelora dakwah antum untuk mengadakan perbaikan, dengan kapasitas yng antum miliki, begitu besar , dan semoga luapan ghiroh ini tetap ada dan selalu berkobar hingga nanti, hingga maut menjemput dan hingga hanya Allah saja yang disembah dimuka bumi.

akh, insyaAllah, rasa, semangat dan ghiroh itu juga ada di dalam diri ana dan diri setiap pejuang dan tentara Allah di bumi ini , dan sungguh, rasa itu sama dan akan senantiasa bergelora.

namun, terlepas dari semua yang ana yakini, terlepas dr dimana ana berkomitmen didalam nya dan menghabiskan sebagian besar waktu, energi dan fikiran, ana menyadari bahwa jamaah muslim memiliki perahu perahu yang berbeda, untuk menuju sebuah titik.namun ada satu keyakinan terbesar dalam diri ana, bahwa titik tujuan itu satu dan sama bagi semua perahu perahu yang sedang bergerak dan sedang memacu mesin potensinya yaitu cita-cita menegakkan dien hingga tiada lagi yang disembah dimuka bumi ini selain Allah SWT.

Ana sangat berharap, perbedaan perahu, perbedakan harokah dan cara menuju titik tersebut tidak membawa perpecahan dan konflik. ana juga sangat berharap, dengan adanya perbedaan itu, kita bisa saling menghormati dan tetap fokus dengan musuh utama kita, yaitu orang-orang yang ingin memudarkan caya Allah diatas muka bumi ini.

terima kasih, jazmlh khrnkhrnktsir, antum tetap dan akan selalu mnjadi saudara ana, walaupun kita brbeda harokah. inssyaAllah, nanti kita bertemu di satu titik itu, seperti sekumpulan lebah yang membuat sarangnya dari empt sisi terluar menuju titik pusat di tengah, itulah kita, sedang bergerak menuju apa yang sama-sama kita yakini, bahwa kemenangan Allah adalah suatu keniscayaan.

ketika membaca paragraf ini, semoga hati antum senantiasa lapang, dan bersedia memafkan
segala kesalahan, yang mungkin ana perbuat melalui tulisan ini.

disini waktu menunjukkan pukul 12.17 BBWI....
ketika ana menulis ini, ana senantiasa bernafas, dan ketika antum membaca tulisan ini pun ana yakin paru paru antum juga sedang bekerja, dan menghiruf oksigen yang sama, yaitu oksigen Allah.

semoga cinta ini, rindu ini, untuk semua muslim yang sedang berjuang dapat dirasakan oleh
antm dan semua pejuang muslim lainnya, seperti oksigen yang selalu tersedia dimanapun.

wawlahua'lam,

wasslmkm wr wb

0 komentar: